Selasa, 09 Februari 2010

FUJITSU MEMBUKA BEASISWA MANAJEMEN KEPEMIMPINAN GLOBAL

Fujitsu membuka pendaftaran program beasiswa manajemen kepemimpinan global di Japan-America Institute of Management Science (JAIMS) periode 2010 yang terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia. Achmad S. Sofwan, Chief Operating Officer Fujitsu Indonesia, mengatakan beasiswa Fujitsu bertujuan memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat di Asia Pasifik untuk memberikan sumbangsihnya pada kawasan ini lewat pembelajaran nilai dan budaya yang berbeda, serta bisnis global.

"Hingga saat ini, sudah ada 370 profesional bisnis termasuk dari Indonesia yang mendapatkan beasiswa Fujitsu. Beasiswa ini terbuka di 18 negara Asia Pasifik," kata Achmad dalam rilis pers Senin (4/1/2010). "Beasiswa ini adalah kontribusi Fujitsu bagi kawasan ini, sekaligus bisa menjadi kesempatan pengembangan kepemimpinan bagi praktisi bisnis di Indonesia."

Fujitsu memberikan beasiswa bagi program baru di JAIMS, yakni East-West Leade rs Program (EWKLP) yang bertujuan menyiapkan generasi baru pemimpin bisnis. Fujitsu akan membuka pendaftaran permohonan beasiswa ini hingga 10 Maret 2010, dilanjutkan dengan wawancara pada April 2010 dan pemilihan peserta pada Mei 2010.

JAIMS EWKLP 2010 Fall Term ini akan berlangsung mulai 11 Oktober 2010 hingga 6 Januari 2011 di Hawaii, AS dan Jepang. Program EWKLP menggabungkan praktik-praktik terbaik dari Timur dan Barat dengan format pembelajaran intensif. Setelah masa perkuliahan di Hawaii, peserta akan diundang ke Jepang untuk mengikuti berbagai kegiatan terkait kebudayaan, pendalaman tentang Fujitsu dan pemberian penghargaan.

Angeline Melissa Simanullang, alumni JAIMS EWKLP Spring 2009, menceritakan seluruh materi diberikan oleh para profesor yang ahli di bidangnya, dari tradisi keilmuan Barat dan Timur. "Melalui program ini saya mendapatkan pengetahuan mendalam tentang bisnis global melalui materi-materi yang singkat namun sangat praktis. Ada juga sejumlah topik khusus menarik karena memberikan perspektif bisnis yang lain dari sudut pandang non-bisnis," katanya.

Angeline yang meraih Student's Choice Award pada JAIMS-EWKLP saat ini adalah Art Director MAC909.

Atmosfir lintas kultural dalam program ini, lanjut Angeline, sangat terasa karena pada saat itu diikuti siswa dari sembilan negara dengan latar belakang profesi yang berbeda, harus hidup dan bekerja sama setiap hari.

"Secara keseluruhan program ini telah menyatukan para pemuda dari berbagai negara, membentuk komunitas dunia, ikatan yang diharapkan bisa berlangsung selamanya. Melalui program pemberdayaan ini, kami mendapatkan pengetahuan bisnis dan pemahaman lintas kultural yang menjadi aset penting bagi semua orang untuk sukses di era global ini," tuturnya.

Jessica Schwarze, alumni JAIMS-EWKLP 2005, mengatakan kelas-kelas dalam program ini benar-benar berfokus pada skenario-skenario bisnis nyata yang hingga saat ini sangat bisa diterapkan dalam pekerjaannya.

"Manfaat dari pelajaran yang saya dapatkan selama program empat bulan secara intensif di Hawaii dan Tokyo ini sungguh tidak ternilai harganya. Dari beasiswa ini saya juga bisa berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya, sekaligus mempelajari bisnis global," kata Jessica yang saat ini adalah Head of Marketing SAP Indonesia.

Fujitsu memberikan beasiswa untuk JAIMS EWKLP ini yang mencakup biaya perkuliahan, transportasi, asuransi kesehatan dan uang saku untuk biaya hidup. Persyaratan peserta sarjana dari semua latar belakang, dengan IPK minimal 3.0, mencapai nilai TOEFL minimum 577/233/90 (paper/computer/internet), atau TOEIC minimum 750 atau IELTS 6.5, memiliki pengalaman kerja penuh waktu minimum selama tiga tahun, diutamakan lima tahun.

Beasiswa Fujitsu diselenggarakan sejak 1985 untuk memperingati 50 tahun yayasan Fujitsu. JAIMS didirikan pada 1972 oleh Yoshimitsu Kohra yang saat ini menjabat President Fujitsu Limited. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Fujitsu Scholarship, kunjungi http://www.fujitsu.com/scholarship atau kontak ke contact-scholarship@cs.jp.fujitsu.com.

Diambil dari kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar